membuat cloud server sendiri

Advan – Di era digital seperti sekarang, menyimpan data dan menjalankan aplikasi lewat cloud server bukan lagi hal yang hanya bisa dilakukan perusahaan besar. Siapa pun bisa membuat cloud server sendiri di rumah atau kantor. Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet yang stabil, perangkat yang mendukung, dan kemauan untuk belajar sedikit hal teknis.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis membuat cloud server pribadi. Tidak butuh kemampuan pemrograman tingkat dewa atau alat mahal. Bahkan bisa memanfaatkan komputer bekas atau perangkat virtual di cloud provider.

Langkah-langkah Membuat Cloud Server Sendiri?

Sebelum mulai ke langkah teknis, penting untuk tahu dulu manfaat dari memiliki cloud server pribadi. Pertama, data jadi sepenuhnya di bawah kendali sendiri. Tidak tergantung layanan pihak ketiga.

Kedua, privasi dan keamanan bisa diatur sesuai kebutuhan. Ketiga, biaya jangka panjang bisa ditekan, apalagi jika digunakan untuk menyimpan data besar seperti dokumen kerja, foto, atau video.

Selain itu, cloud server pribadi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Misalnya sebagai server media, server game, atau bahkan hosting website pribadi. Fleksibilitasnya sangat tinggi, tergantung tujuan awal saat membangunnya.

1. Menentukan Perangkat yang Akan Digunakan

Langkah pertama adalah memilih perangkat utama yang akan dijadikan server. Ada dua pilihan umum: menggunakan perangkat fisik sendiri (seperti PC atau Raspberry Pi), atau menyewa mesin virtual dari layanan cloud seperti DigitalOcean, Vultr, atau AWS. Untuk pemula, menggunakan perangkat sendiri bisa jadi pilihan hemat dan lebih praktis.

Jika memakai PC lama, pastikan perangkat masih bisa berjalan minimal 24 jam nonstop. Tidak harus terlalu kuat, tapi sebaiknya punya minimal RAM 2 GB dan penyimpanan 100 GB agar nyaman saat dipakai.

2. Instalasi Sistem Operasi Server

Setelah perangkat siap, saatnya memilih sistem operasi. Yang paling umum dan ringan adalah Ubuntu Server. Sistem ini bersifat open-source, ringan, dan sangat didukung komunitas. Bisa langsung diunduh dari situs resminya dan dimasukkan ke dalam flashdisk menggunakan software seperti Rufus.

Setelah itu, boot perangkat dari flashdisk dan ikuti proses instalasinya. Pilih bahasa, partisi, nama pengguna, dan password. Instalasi biasanya hanya butuh waktu sekitar 15–30 menit. Setelah selesai, server sudah punya sistem operasi dasar.

Baca juga: Cara Mengisi Alamat Server VPN di Android untuk Browsing Aman

3. Mengatur Akses Jarak Jauh

Supaya server bisa diakses kapan saja tanpa harus duduk di depannya, perlu mengatur akses remote. Yang paling umum adalah menggunakan SSH (Secure Shell). SSH memungkinkan masuk ke server dari komputer lain lewat jaringan.

Untuk mengaktifkan SSH di Ubuntu Server, cukup jalankan perintah:

pgsql

sudo apt update
sudo apt install openssh-server

Setelah itu, server bisa diakses dari perangkat lain menggunakan aplikasi seperti Terminal (di Linux/Mac) atau PuTTY (di Windows). Cukup masukkan alamat IP dan login menggunakan username yang telah dibuat.

Jika server di rumah dan ingin bisa diakses dari luar jaringan lokal, perlu mengatur port forwarding di router. Caranya berbeda-beda tergantung merk router, tapi intinya adalah membuka port 22 (default SSH) dan mengarahkannya ke IP lokal server.

4. Instalasi Aplikasi Cloud

Agar server bisa benar-benar digunakan sebagai cloud storage, perlu memasang aplikasi seperti Nextcloud. Nextcloud memungkinkan membuat layanan mirip Google Drive, tapi dijalankan di server sendiri.

Instalasi Nextcloud bisa dilakukan manual atau menggunakan Docker. Untuk pemula, cara manual lebih direkomendasikan agar lebih memahami prosesnya. Pertama-tama, perlu memasang stack LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP):

pgsql

sudo apt install apache2
sudo apt install mysql-server
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql php-xml php-zip php-curl php-mbstring php-gd

Setelah itu, unduh file Nextcloud dari situs resminya, ekstrak, dan letakkan di folder /var/www/nextcloud/. Jangan lupa atur hak aksesnya agar Apache bisa membacanya. Kemudian, buka browser dan akses alamat IP server, lalu ikuti wizard instalasi Nextcloud.

Nextcloud akan meminta dibuatkan akun admin dan koneksi ke database. Buat database dan user MySQL terlebih dahulu, lalu isikan ke form yang tersedia. Setelah selesai, dashboard Nextcloud akan terbuka dan siap digunakan.

5. Mengakses Cloud Server dari Mana Saja

Supaya cloud server bisa diakses dari mana pun, perlu domain atau alamat yang mudah diingat. Bisa menggunakan layanan DNS gratis seperti DuckDNS. Cukup daftar dan buat subdomain, lalu pasang script updater di server agar IP selalu terhubung dengan domain tersebut.

Jika ingin akses yang lebih aman, bisa pasang SSL certificate menggunakan Let’s Encrypt agar koneksi dienkripsi. Ini penting terutama jika cloud digunakan untuk menyimpan data sensitif atau sering diakses dari jaringan publik.

Perintah untuk pasang SSL bisa menggunakan Certbot:

css

sudo apt install certbot python3-certbot-apache
sudo certbot –apache

Ikuti panduannya, pilih domain yang telah diatur sebelumnya, dan dalam hitungan menit koneksi HTTPS akan aktif.

6. Menjaga Server Tetap Aman

Cloud server yang bisa diakses dari internet harus dijaga keamanannya. Jangan sampai menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

  1. Ganti port default SSH agar tidak mudah ditebak.
  2. Aktifkan firewall dengan ufw dan hanya buka port penting.
  3. Selalu update sistem dengan sudo apt update && sudo apt upgrade.
  4. Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.
  5. Backup data secara rutin, baik secara otomatis maupun manual.

Dengan langkah-langkah ini, server bisa terus berjalan stabil dan aman dari gangguan luar.

Bangun Cloud Server Pribadimu dengan Mudah

Membuat cloud server pribadi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan sedikit pengetahuan teknis, siapa pun bisa membangun sistem penyimpanan berbasis cloud yang fleksibel, hemat, dan bisa diandalkan. Tidak hanya untuk menyimpan data, tapi juga untuk belajar banyak hal seputar sistem server, keamanan, dan jaringan.

Membangun cloud server pribadi kini jauh lebih mudah dari yang dibayangkan, memberikan kamu kendali penuh atas data dan aplikasi tanpa perlu berlangganan layanan mahal. Dengan Advan All In One PC AIO OnePC Intel i5 8+512GB Windows 11, kamu mendapatkan solusi komputasi yang ringkas dan kuat dalam satu perangkat.

Ditenagai prosesor Intel i5, RAM 8GB, dan penyimpanan 512GB SSD, perangkat ini menawarkan performa stabil dan responsif untuk menjalankan berbagai layanan cloud, dari hosting website pribadi, update media, hingga penyimpanan file terpusat.

Desain all-in-one-nya yang minimalis juga menghemat ruang dan mengurangi kerumitan kabel, menjadikannya pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin memiliki cloud server sendiri di rumah atau kantor dengan mudah dan efisien.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *