fitur highlight

Advan – Membaca dokumen digital saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik itu siswa yang sedang belajar, pekerja kantoran yang memeriksa laporan, atau siapa pun yang mengulas file PDF untuk keperluan pribadi, tentu pernah merasa perlu menandai bagian penting dari sebuah teks. Di sinilah fitur highlight atau penyorotan sangat berperan.

Adobe Acrobat Reader merupakan salah satu aplikasi pembaca PDF paling populer di dunia. Aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan untuk membaca dokumen, tetapi juga memungkinkan melakukan berbagai interaksi dengan file, termasuk menyorot teks, memberikan komentar, menandatangani secara digital, hingga mengisi formulir interaktif.

Namun, ada kalanya fitur highlight atau penanda warna tidak muncul atau tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Banyak yang merasa bingung ketika membuka file PDF, tetapi tidak menemukan tombol sorot, atau fitur tersebut tampak tidak aktif. Situasi ini cukup umum dan bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara memunculkan fitur highlight di Adobe Acrobat Reader, mulai dari penyebab umum hingga solusi praktis yang bisa diterapkan oleh siapa saja.

Mengapa Fitur Highlight Tidak Muncul?

Sebelum masuk ke cara memunculkan fitur highlight, penting untuk memahami dulu beberapa penyebab kenapa fitur ini bisa tidak tersedia:

1. File PDF tidak mendukung editing atau anotasi.

Banyak file PDF yang dilindungi oleh pengaturan tertentu dari pembuatnya. Misalnya, file yang hanya bisa dibaca tanpa bisa ditandai atau diedit. Jika dokumen diproteksi, maka fitur highlight akan dinonaktifkan secara otomatis.

2. Teks dalam PDF berbentuk gambar.

Fitur highlight hanya bisa digunakan pada teks yang bisa dikenali sebagai teks oleh Adobe Acrobat. Jika dokumen hasil scan atau berupa gambar (tanpa proses OCR), maka Adobe akan menganggapnya bukan teks sehingga fitur highlight tidak bisa dipakai.

3. Mode tampilan tidak berada di posisi yang tepat.

Jika sedang menggunakan mode tampilan tertentu seperti “Read Mode” atau “Protected Mode”, ada kemungkinan fitur highlight disembunyikan.

4. Versi Adobe Acrobat Reader terlalu lama.

Aplikasi versi lama terkadang memiliki keterbatasan fungsi atau bug yang menyebabkan fitur tertentu tidak berfungsi maksimal.

Memahami penyebab di atas bisa membantu dalam mencari solusi yang tepat. Sekarang saatnya mengetahui bagaimana cara mengaktifkan atau memunculkan kembali fitur highlight.

Langkah-langkah Memunculkan Fitur Highlight

Fitur highlight itu penting. Panduan ini akan bantu kamu mengaktifkan dan menggunakannya dengan mudah untuk membaca dokumen lebih efektif.

1. Buka Adobe Acrobat Reader dan Pilih File PDF

Langkah pertama tentu saja membuka aplikasi Adobe Acrobat Reader. Pastikan dokumen PDF yang dibuka merupakan file yang dapat disorot atau dianotasi. Jika file dibuka dari email atau browser, lebih baik simpan terlebih dahulu ke perangkat lalu buka dari aplikasi secara langsung.

Setelah dokumen terbuka, lihat di bagian atas layar apakah muncul opsi “Comment” atau “Tools”. Jika belum terlihat, perhatikan menu bar yang biasanya menampilkan fungsi dasar.

2. Masuk ke Menu Comment

Fitur highlight berada dalam fitur komentar. Klik menu “Comment” di sisi kanan atau bagian atas aplikasi. Jika menggunakan versi terbaru, menu ini sangat mudah dikenali dengan ikon seperti balon bicara.

Setelah menu Comment terbuka, berbagai alat anotasi akan muncul, termasuk:

  • Highlighter (stabilo)
  • Sticky note
  • Underline
  • Strike-through

Untuk menyorot teks, cukup klik ikon highlighter, lalu arahkan kursor ke bagian teks yang ingin diberi warna. Sorot teks seperti biasa, maka warna kuning (warna default) akan muncul.

3. Pastikan Dokumen Tidak Dikunci

Jika tidak bisa menyorot teks meskipun menu Comment sudah terbuka, kemungkinan besar file dilindungi. Coba periksa dengan klik “File” > “Properties”, lalu pilih tab “Security”.

Jika pada bagian security tertulis “No Changes Allowed” atau “Not Allowed” untuk commenting atau annotating, berarti file tersebut memang tidak bisa diedit. Satu-satunya solusi adalah meminta versi dokumen yang tidak terkunci dari pengirim, atau mengkonversinya menjadi format yang bisa dibaca ulang, meski proses ini memiliki batasan legalitas.

Baca juga: Simpan Otomatis File PDF CamScanner ke Folder File Saya

4. Ubah Gambar Menjadi Teks dengan OCR (Jika Perlu)

Jika file berupa hasil scan atau teks di dalamnya tidak bisa dipilih, maka kemungkinan besar isinya adalah gambar, bukan teks asli. Dalam hal ini, Adobe Acrobat Pro memiliki fitur OCR (Optical Character Recognition) yang bisa mengubah gambar menjadi teks digital.

Caranya:

  • Pilih “Tools” > “Scan & OCR”
  • Pilih “Recognize Text” > “In This File”
  • Setelah proses selesai, teks bisa disorot seperti biasa.

Jika hanya menggunakan Acrobat Reader versi gratis, fitur OCR tidak tersedia. Namun, bisa menggunakan aplikasi OCR pihak ketiga atau aplikasi daring untuk mengonversi file terlebih dahulu sebelum membukanya kembali di Acrobat Reader.

5. Perbarui Adobe Acrobat Reader ke Versi Terbaru

Kadang, masalah muncul karena aplikasi belum diperbarui. Pembaruan aplikasi bisa memperbaiki bug, menambahkan fitur, atau meningkatkan kompatibilitas dengan sistem terbaru.

Untuk memperbarui aplikasi:

  • Buka menu “Help” di bagian atas layar
  • Pilih “Check for Updates”
  • Ikuti panduan pembaruan yang muncul di layar

Proses ini biasanya memerlukan koneksi internet dan hanya memakan waktu beberapa menit.

Tips Tambahan Menggunakan Highlight Secara Efektif

Setelah fitur highlight berhasil digunakan, ada beberapa tips agar penggunaannya menjadi lebih rapi dan efisien:

  • Gunakan warna berbeda untuk berbagai jenis informasi, seperti kuning untuk definisi, biru untuk catatan penting, dan hijau untuk referensi.
  • Klik kanan pada highlight untuk menambahkan catatan atau komentar tambahan.
  • Simpan dokumen secara berkala agar perubahan tidak hilang.
  • Gunakan fitur “Search” untuk melihat seluruh highlight dalam satu dokumen.

Maksimalkan Pembelajaran dan Produktivitas dengan Fitur Highlight

Fitur highlight bukan sekadar alat penanda. Dengan menyoroti teks secara tepat, proses membaca menjadi lebih fokus, informasi penting mudah ditemukan, dan pemahaman terhadap dokumen pun meningkat. Terutama dalam membaca artikel ilmiah, laporan kerja, atau buku digital, highlight bisa menjadi sahabat terbaik dalam menyerap informasi.

Adobe Acrobat Reader, sebagai alat baca PDF gratis dan andal, sudah menyediakan semua fungsi dasar untuk melakukan penandaan ini. Hanya saja, perlu sedikit pemahaman teknis agar fitur tersebut bisa digunakan optimal.

Menganalisis dokumen kini jadi lebih mudah berkat fitur highlight di Adobe Acrobat Reader, apalagi jika kamu menggunakan Advan Tab Sketsa 3. Tablet ini hadir dengan layar 10.1” HD IPS yang memanjakan mata, memberikan visual yang jernih dan detail, sangat ideal untuk membaca teks berukuran kecil sekalipun.

Dengan memori internal 128GB dan RAM 6GB, Tab Sketsa 3 menjamin pengalaman highlighting yang lancar dan responsif, tanpa lag berarti.

Kemampuan multitasking juga akan terasa optimal saat kamu beralih antara membaca, menyoroti, dan bahkan mengambil catatan, semuanya berkat dukungan prosesor Tiger T606 dan sistem operasi Android 13 yang mutakhir.

Proses menyoroti bagian penting dalam dokumen, menambahkan komentar, atau berbagi anotasi dengan rekan kerja menjadi sangat efisien, mengubah cara kamu berinteraksi dengan materi digital dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *