Advan – Scrum adalah framework yang populer dalam manajemen proyek, terutama di bidang pengembangan perangkat lunak. Salah satu elemen penting dalam Scrum adalah mengukur kecepatan tim atau velocity. Velocity digunakan untuk memprediksi seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh tim dalam satu sprint. Memahami dan mengukur velocity dengan benar membantu tim menjadi lebih produktif dan efisien. Mengukur kecepatan tim dengan scrum bukan hanya tentang mengetahui seberapa cepat pekerjaan selesai, tetapi juga tentang meningkatkan proses kerja. Dengan mengetahui kecepatan tim, kamu bisa membuat estimasi yang lebih akurat dan mengelola ekspektasi pemangku kepentingan dengan lebih baik.
Mengukur kecepatan tim dalam Scrum bisa tampak rumit, tapi sebenarnya ada langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti. Berikut adalah panduan mengukur kecepatan tim dengan Scrum:
1. Catat Jumlah Pekerjaan yang Diselesaikan
Langkah pertama dalam mengukur kecepatan tim adalah mencatat jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam setiap sprint. Pekerjaan biasanya diukur dalam unit yang disebut story points. Story points diberikan berdasarkan kompleksitas dan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah user story. Setiap kali sebuah user story selesai, catat story points yang terkait.
2. Hitung Velocity
Velocity tim adalah rata-rata jumlah story points yang diselesaikan dalam beberapa sprint terakhir. Misalnya, jika timmu menyelesaikan 30 story points di sprint pertama, 25 di sprint kedua, dan 35 di sprint ketiga, maka velocity tim adalah rata-rata dari tiga angka tersebut. Dalam contoh ini, velocity tim adalah (30+25+35)/3 = 30 story points per sprint.
3. Gunakan Velocity untuk Perencanaan Sprint
Velocity yang diukur dari sprint sebelumnya bisa digunakan untuk merencanakan sprint berikutnya. Dengan mengetahui berapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu sprint, kamu bisa menentukan user stories mana yang bisa dimasukkan ke dalam sprint berikutnya. Ini membantu tim tetap fokus dan tidak berlebihan dalam mengambil pekerjaan.
4. Pantau dan Review Velocity Secara Berkala
Velocity bukanlah angka tetap. Kecepatan tim bisa berubah seiring waktu, tergantung pada berbagai faktor seperti perubahan dalam tim, kompleksitas pekerjaan, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mereview velocity secara berkala. Lakukan review setiap akhir sprint untuk memastikan bahwa velocity yang digunakan tetap akurat.
5. Identifikasi dan Atasi Hambatan
Jika velocity tim stagnan atau menurun, mungkin ada hambatan yang perlu diatasi. Hambatan bisa berupa masalah teknis, kurangnya sumber daya, atau bahkan masalah komunikasi dalam tim. Identifikasi hambatan tersebut dan cari solusi untuk mengatasinya. Ini membantu tim bekerja lebih efisien dan meningkatkan velocity.
6. Lakukan Retrospective Sprint
Sprint retrospective adalah waktu yang tepat untuk membahas velocity dan mencari cara untuk meningkatkannya. Ajak tim berdiskusi tentang apa yang berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki. Gunakan feedback dari tim untuk membuat perubahan positif pada proses kerja dan meningkatkan kecepatan tim di sprint berikutnya.
7. Gunakan Alat Bantu
Ada banyak alat bantu yang bisa membantu kamu mengukur dan memantau velocity tim, seperti Jira, Trello, atau Asana. Alat-alat ini menyediakan fitur untuk mencatat story points, melacak progress, dan menghasilkan laporan velocity. Memanfaatkan alat bantu ini bisa mempermudah proses pengukuran dan memberikan insight yang lebih baik tentang performa tim.
Baca Juga: Cara Membuat Backlog dalam Scrum
Mengukur kecepatan tim dengan Scrum adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar dan tim bekerja dengan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengukur velocity tim dengan akurat dan menggunakannya untuk perencanaan dan peningkatan performa.
Agar bisa mendukung kegiatan manajemen proyek dan Scrum, Advan Soulmate menawarkan berbagai keunggulan. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel i3 dan RAM 8GB, memastikan kinerja yang lancar untuk multitasking. Dengan layar FHD 14 inci yang jernih dan desain ringan, Advan Soulmate memberikan kenyamanan dan mobilitas tinggi. Laptop ini menjadi mitra ideal dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja tim.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma